Kamis, 30 Desember 2010

Sistem Informasi

Bidang Komputer dan Informatika serta Sistem Informasi merupakan bidang yang sejak tahun 1981 sampai saat ini menjadi obyek pengabdian utama Yayasan Pendidikan Gunadarma. Penyelenggaraan Program Pendidikan bidang Ilmu Komputer dan Informatika serta Sistem Informasi ini merupakan wujud nyata pengabdian kepada masyarakat dari Yayasan Pendidikan Gunadarma dalam memberikan sumbangan kepada Pemerintah guna menyiapkan tenaga profesional, dan siap pakai di bidang ilmu dan teknologi, dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia agar mampu bersaing di era globalisasi ini.

Memasuki milenium ke 3 dan era globalisasi ini, peranan teknologi serta sumber daya manusia akan sangat menonjol. Dalam hal ini perlu diberikan prioritas utama pembangunan dan sumber daya manusia guna dapat mendukung program pemerintah dan sektor swasta yang semakin berkembang pula.

Pengaruh globalisasi telah memasuki berbagai aspek kehidupan masyarakat serta perkembangan perekonomian yang pesat, termasuk yang berhubungan dengan ilmu dan teknologi informasi serta komputer yang sangat membutuhkan teknologi yang maju dan tepat guna.

Pendidikan bidang Komputer dan Informatika serta Sistem Informasi tersebut sesuai dengan misi dari Yayasan Pendidikan Gunadarma yang bertujuan untuk menghadirkan sumber daya manusia di tingkat Diploma, Sarjana dan Magister yang profesional, dan handal di lingkungan global dewasa ini. Selengkapnya

Selasa, 28 Desember 2010

Kejar Banyak Gol, Riedl Sebaiknya Pasang Tiga Penyerang


Melihat Timnas Indonesia kalah 0-3 saat melawan Malaysia di Final pertama Piala AFF Suzuki 2010 di Stadion Bukit Jalil, Minggu (26/12) malam, sungguh sangat menyesakkan. Para pemain Malaysia dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang dijaga Markus Horison. Mental bermain Firman Utina cs yang biasanya spartan dan militan juga tak berbekas di Bukit Jalil. Bahkan bek terbaik di Liga Super Indonesia yang juga pemain Persib Bandung , Maman Abdurahman, sampai bisa melakukan keteledoran.
Tapi sudahlah kita tak perlu menyalahkan sinar laser yang menyorot wajah Markus Horison dan Firman Utina. Tak ada gunanya pula meratapi hasil pertandingan malam itu. Timnas Indonesia harus cepat-cepat berbenah dan belajar dari kesalahan!
Kalah dengan skor 0-3 lalu harus mencetak minimal tiga gol ke gawang Malaysia dan tidak boleh kebobolan tentu bukan pekerjaan yang mudah. Tapi menang dengan angka 3-0 atau lebih atas Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) saat Final kedua Piala AFF Suzuki 2010 juga bukan hal yang mustahil.
Tuhan menganugerahkan otak dan fisik yang sempurna kepada manusia untuk digunakan dengan optimal. Dan itu yang harus dilakukan para pemain dan pelatih Timnas Indonesia.
Tim kita punya kecepatan, pemain sayap yang agresif dan umpan-umpan pendek yang rapat. Beberapa pemain kita juga memiliki naluri menyerang dan mencetak gol yang bagus. Itu semua adalah keunggulan Timnas Indonesia dan harus digeber saat melawan Malaysia Rabu (29/12) nanti.
Alfred Riedl, Wolfgang Pikal dan Widodo C. Putro tentu paham kelebihan dan kekurangan timnya dibanding kita semua yang berada di luar Timnas. Keputusan Riedl memasang Yongki Aribowo saat di final pertama memang tidak membuahkan hasil bagus. Tapi masih ada nama Irfan Bachdim dan Bambang Pamungkas.
Jika boleh memberi saran ada baiknya Riedl memasang tiga striker sekaligus sebagai starter saat menghadapi Malaysia: Gonzalez, Irfan dan Bepe, dengan Yongki sebagai cadangan.
Gonzalez dan Bepe diduetkan sebagai striker di kotak penalti lawan. Sedangkan Irfan agak ditarik sedikit ke belakang sehingga posisinya mirip penyerang lubang atau second striker.
Pertimbangannya, Bepe dan Gonzalez memiliki naluri mencetak gol yang bagus. Keduanya sudah teruji di level kompetisi Liga Super Indonesia selama bermusim-musim. Terlebih Bepe yang sudah lebih dari 10 tahun membela merah putih.
Tak hanya itu keduanya juga piawai melakukan trik di kotak penalti, sebuah keuntungan yang bisa dimanfaatkan oleh kita. Walau kecepatan Bepe dan Gonzalez sudah mulai menurun, nama besar mereka dipastikan akan membuat bek Malaysia memberikan perhatian ekstra.
Sedangkan tujuan Irfan diposisikan sebagai penyerang lubang karena ia memiliki skill mengolah bola yang bagus dan piawai menggiring bola melewati satu dua pemain. Ia juga bisa bermain satu dua sentuhan dengan Gonzalez atau Bepe.
Skill ini dibutuhkan untuk mengacak-acak pertahanan Malaysia. Tentu kita berharap pemain bertahan Malaysia melakukan pelanggaran di wilayah mereka. Sekaligus membantu membuka ruang untuk Gonzalez dan Bepe.
Resiko memasang tiga penyerang ialah Riedl hanya bisa menempatkan tiga gelandang. Artinya ketiga gelandang yang dipasang harus bekerja lebih keras.
Karena Okto tak bisa main akibat akumulasi kartu kuning, Arif Suyono sudah pasti menjadi penggantinya. Ia akan menjadi trio gelandang bersama Firman Utina dan Ahmad Bustomi.
Arif, Firman dan Bustomi harus mengoptimalkan penguasaan bola dan menghindari umpan lambung langsung ke jantung pertahanan Malaysia.
Umpan langsung ke daerah pertahanan Malaysia akan sangat riskan jika jatuh ke kaki pemain Harimau Malaya. Penguasaan bola akan dimiliki tim lawan dan berbahaya jika mereka melakukan serangan balik.
Bermain rapat dan mengandalkan umpan pendek menjadi salah satu solusinya. Kombinasi dengan bek sayap juga akan semakin merepotkan pertahanan Malaysia.
Untuk Lini pertahanan Riedl harus berbenah. Nama Maman Abdurahman ada baiknya diganti dengan bek jangkung asal Papua, Yesayas Desnam. Bek 25 tahun asal klub Persiwa Wamena itu patut diberi kesempatan.
Meski masih minim pengalaman, Yesayas tentu akan tampil all out untuk membuktikan kalau ia punya kualitas. Meski bisa saja ia grogi langsung tampil di partai akbar yang penuh dengan tekanan.
Alasan Maman diganti untuk menghindari trauma akibat kesalahannya di final pertama. Sekaligus memberi shock therapy kepada pemain lainnya kalau kesalahan sekecil apapun haram dilakukan saat membela merah putih dan jika ingin menjadi juara.
Untuk Hamka Hamzah, Zulkifli Syukur dan M. Nasuha, ketiganya dinilai baik dan cukup kompak. Tinggal bagaimana Riedl menekankan pentingnya menjaga pemain lawan dengan ketat, mengawasi pergerakan tanpa bola pemain lawan dan menghindari pelanggaran yang tidak perlu di daerah pertahanan sendiri.
Riedl pun kembali harus memompa semangat anak buahnya. Bertempur hingga akhir, menang untuk kebanggaan lalu mencetak sejarah adalah sebuah pengalaman hidup yang pasti akan sulit dilupakan. Kekompakan dan konsentrasi para pemain juga harus terus dipelihara.
Selebihnya mari kita berdoa dan terus mendukung dengan semangat Timnas Indonesia yang berjuang mengharumkan nama bangsa. Sekaligus berharap keberuntungan memihak Indonesia. Pemain dan pelatih pasti tahu apa yang akan mereka lakukan tanggal 29 Desember 2010 nanti.
Untuk para suporter di Stadion GBK dan sekitaran Senayan, sebaiknya dukung Timnas Anda dengan cara yang suportif. Jangan melakukan aksi kekerasan atau merusak fasilitas umum sebelum atau usai menonton pertandingan. Karena jika suporter bertindak bodoh dan anarkis, nama Indonesia akan semakin terpuruk.
Nurdin Halid, Nugraha Besoes, PSSI, media dan politisi oportunis boleh kita benci, tapi tetap cintai Timnas Indonesia dan stadion kebanggaan kita, Stadion Gelora Bung Karno!
Fajar Anugrah Putra; foto Tempo/Aditia Noviansya

Pepe Berharap Bisa Bertahan Di Real Madrid

Pepe berharap tetap menjadi bagian dari skuad Real Madrid.

Oleh Happy Susanto

27 Des 2010 14:50:00

Pepe - Real Madrid
Galeri Foto
Perbesar
Pepe - Real Madrid

Terkait

Tim

Figur

Bek Real Madrid Pepe menyatakan masa depan dirinya di Santiago Bernabeu sangat bergantung pada negosiasi kontrak baru.

Bek asal Portugal itu sebenarnya berharap bisa tetap bertahan di klub. Namun, hingga kini ia belum memberikan tawaran terbaru terkait kontrak barunya itu. Proses negoasiasi kontrak barunya juga masih mengambang.

Pepe merupakan pemain senior di skuad Madrid yang menerima bayaran terendah. Ia sendiri berharap bisa mendapat bayaran yang lebih layak.

"Saya berharap tetap bertahan di Real Madrid. Tapi, keputusan tergantung pada Tuhan. Saya ingin bertahan, tapi keputusan tidak semata-mata ada di tangan saya," ujar Pepe dikutip Tribalfootball.

>> Halaman Khusus Sepakbola Spanyol
>> Jadwal - Hasil - Klasemen Primera Liga Spanyol

Kaka Tidak Ikut Leonardo Ke Inter

Meski sudah menyatakan bantahannya, namun Kaka diyakini bakal bergabung dengan Inter Milan.

Oleh Ivena Kasatyo

27 Des 2010 10:40:00

Kaka, Real Madrid (Getty Images)
Galeri Foto
Perbesar
Kaka, Real Madrid (Getty Images)

Terkait

Tim

Figur

Keinginan Inter Milan mendapatkan gelandang kreatif Real Madrid, Kaka, tampaknya masih jauh dari harapan. Apalagi, Kaka menyatakan tak tertarik mengikuti Leonardo yang menjadi pelatih Inter menggantikan Rafael Benitez.

"Rumor pindah ke Inter hanya fantasi belaka. Saya bahagia di sini dan tidak berpikir untuk pergi," kata Kaka dalam laman resmi Madrid.

Meski demikian, Inter masih yakin bisa mendapatkan gelandang asal Brasil ini. Saat menunjuk Leonardo sebagai pelatih baru, Inter memang langsung menjadikan Kaka sebagai prioritas pertama dalam daftar pemain yang diburu di bursa transfer Januari.

"Saya yakin kedatangan Leonardo akan memuluskan kepindahan Kaka ke Inter," kata agen sekaligus pengamat transfer, Antonio Caliendo.

Dalam analisisnya, Inter bakal melepas bek Maicon yang memang diminati Madrid demi mendapatkan Kaka yang sebelumnya bermain di AC Milan. Bila pertukaran duo Brasil ini berjalan lancar, maka Kaka bakal kembali ke Serie A Italia.

"Dia bakal menjadi pilar Inter. Dia telah membuktikannya saat masih bermain di Milan. Meski kepindahannya tak mudah namun tidak menutup kemungkinan akan terjadi pertukaran Kaka dengan Maicon," jelas Caliendo.

>> Halaman Khusus Transfer Pemain
>> Daftar Lengkap Transfer Pemain
>> LIVE: Bursa Transfer & Gosip Pemain